teks berjalan

SELAMAT DATANG DI BLOG KODIM 0419/TANJAB

Rabu, 25 Februari 2015

PEMBUKAAN PELATIHAN KADER KETAHANAN PANGAN DALAM RANGKA SWASEMBADA PANGAN WILAYAH KODAM II / SRIWIJAYA

Pada Hari Senin pukul 09.00 Wib pada tanggal 12 Januari 2015, Komandan Kodim 0419/Tanjung Jabung Letkol Inf Freddino Janen Silalahi beserta Pasiter dan 5 Babinsa jajaran Kodim 0419/Tanjab mengikuti pelatihan Ketahanan Pangan dalam Rangka Swasembada Pangan wilayah Kodam II / Sriwijaya yang berlokasi di Kec. Martapura, Kab. Batu Raja, Prov. Palembang selama 5 Hari.




Pangdam II / Sriwijaya Mayjed TNI Iskandar Muhammad Sahil datang dan disambut dengan tarian Khas Oku Timur. Pangdam menyematkan tanda peserta untuk meresmikan bahwa pelaksanaan pelaksanaan kader ketahanan pangan dalam rangka swasembada pangan di wilayah Kodam II/Sriwijaya ini telah di dibuka.




Sambutan dari Bupati Oku Timur : saya bangga dengan Tentara karna mau melakukan program ketahanan Pangan. Presiden mempunyai target indonesia harus swasembada pangan dalam 3 tahun. Tetapi kita harus mempersiapkan kekuatan kita dahulu. TNI mempunyai konstribusi tentang Han Pangan.  Acara yang dilaksanakan ini bukan hanya serimonial tetapi kegiatan yang sangat sakral. Pelatihan yang seharusnya 3 hari menjadi 5 hari saya sangat bangga kepada Pangdam II/Swj. TNI sebagai monifator bagi Petani.

Pangdam II/Swj : Keigiatan Kader Ketahanan Pangan merupakan salah satu konstribusi  TNI dalam membantu Pemda untuk meningkatkan ketersediaan pangan, mentersediakan produksi pangan Nasional Padi dalam kontek mensejahterakan masyarakat dan untuk mewujudkan ketahanan nasional dan memberikan pemahaman dan motivasi terhadap masy untuk mengembangkan komoditi padi berbasis teknologi modren. TNI harus mensukseskan program kita dalam upaya  meningkatkan Ketahana pangan di wilayah simbagsel. Pemerintah mengharapkan di sumsel. Menteri pertanian sudah siap dicopot apabila dalam waktu 3 tahun Indonesia tidak Swasembada pagan. Danrem, Dandim dan Babinsa harus siap .



Dirjen Han Pangan : TNI tidak pernah gagal dalam penugasan ujar Kasad. Saya baru 7  tahun dalam berdinas. Kita harus memegang perintah Kasad. Upaya khsus padi jagung kedelai bagi indonesia. Naikkan produktifitas tanam dari 1 menjadi 2 kalau pun bisa menjadi 3 kali. Segera tanam seblum malam  bagi petani. 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar