teks berjalan

SELAMAT DATANG DI BLOG KODIM 0419/TANJAB

Rabu, 25 Februari 2015

RAPAT PENANDATANGANAN MOU TTG KETAHANAN PANGAN DAN SURVEI PERSAWAHAN WILAYAH TANJAB TIMUR KODIM 0419/TANJAB DALAM RANGKA SWASEMBADA PANGAN


Pada Hari Senin pukul 10.00 Wib pada tanggal 05 Januari 2015, Komandan Kodim 0419/Tanjung Jabung Letkol Inf Freddino Janen Silalahi beserta Kasdim dan Para Pasi dan Danramil Kodim 0419/Tanjab menghadiri rapat di aula rapat Sekda Kab. Tanjab Timur untuk membicarakan MOU tentang program TNI mendukung Ketahanan Pangan di Kab. Tanjab Timur.




Kesimpulan Rapat tersebut yaitu :
1.         Serimonial penandatanganan MOU dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 07 Januari 2015 pada pukul 14.00 Wib di Desa Lagan Ulu, Kec. Geragai, Kab. Tanjab Timur.
2.         Pembuatan Satgas Kelompok sawah yang berada di Tanjab Timur.
3.         PPL mengadakan sosialisasi dengan mengumpulkan Kelompok Tani.
4.         Menginfentarisasi Lahan yang tidak produktif atau lahan tidur.
5.         Jangka Waktu perjanjian kurang lebih 2 Tahun.
6.         Pada Kab. Tanjab Timur mempunyai sawah sebanyak 29.000 Ha.
7.         Dana dari APBN atau APBD TanjabTimur.
8.         Peserta kurang lebih akan 120 Orang.
9.         Semboyan Tanjab Timur yaitu Gertak Tanpa Dusta.



setelah Rapat Selesai Dandim beserta rombongan ke tempat rekreasi yaitu KAMPOENG RATOE yang terletak Desa Talang Babat, Kec. Ma. Sabak Barat, Kab Tanjab Timur. Dandim melanjutkan Survei ke lokasi persawahan yang berada di Desa Lagan Ulu, Kec. Geragai yang di dampingi oleh perwira Kodim 0419/Tanjab yang babinsa nya yaitu Serda Muhammad, di Daerah luas lahan sawahnya 212 Ha. dan mempunyai 16 Kelompok Tani dan yan aktif 5 Kelompok Tani, jenis padi yang dipakai adalah Mikongga dan apabila untuk wilayah yang terkena air asin yaitu Impara – 3 karena kelebihan Impara – 3 tersebut bisa tahan air asin dan lebih tahan daripada benih-benih yang lain, dan ada 50 Ha untuk penangkaran benih. Padi yang telah dipanen ada sebahagian yang dikirim keluar Kota seperti 420 ton benih Impara - 3 dikirim ke Lampung. Kegiatan Swasembada  pangan ini melibatkan Babinsa dengan PPL dan menambahkan produksi panen yang lebih banyak lagi dari tahun sebelumnya.

Kendala yang dihadapi oleh Para Petani yaitu :
1. Dari ketua Gapoktan yaitu senjata yaitu Jalan menuju Sawah 1,75 KM. Kades untuk memohon bantuan kepada pemda dan Kodim untk adanya pembuatan Jembatan.
2. Dari ketua Gapoktan yaitu Sentosa  yaitu Jalan menuju Sawah 2 KM. Kades untuk memohon bantuan kepada pemda dan Kodim untk adanya pembuatan jalan sepanjang 2 KM agar ditimbun supaya tidak tergenangi air.
3 Hama Burunf yang memakani padi.

Hasil panen harus bisa 2 Kali panen dalam waktu 1 tahun.

Dan di sebelah lahan 212 Ha. milik Kelompok – Kelompok Tani tersebut ada yang mempunyai lahan tidur seluas 15 Ha yang tidak di berdayakan, oleh karna itu lahan tersebut menjadi sarang hama karena tidak diurus selama sekitar 10 tahun.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar